KREDIT
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
disamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan dengan
jumlah bunga sebagai imbalan
Cara Pinjam Uang di Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Dengan meningkatnya kebutuhan akan pinjaman dalam masyarakat
dewasa ini, semakin banyak pula lembaga keuangan yang menawarkan produk kredit
atau pinjaman tersebut. Salah satunya adalah Bank Perkreditan Rakyat atau biasa
disingkat BPR. Terdapat banyak BPR yang siap memberikan bantuan modal bagi Anda
yang memiliki usaha mikro dan kecil menengah (UMKM), termasuk Anda yang berada
di wilayah pedesaan. Untuk dapat mengajukan pinjaman pada BPR, terlebih dahulu
Anda harus mengetahui beberapa syarat dan ketentuannya. Misalnya saja, Anda
harus memiliki status profesi seperti karyawan, wirausahawan, dan profesional.
Terdapat perbedaan syarat lebih lanjut untuk ketiga status profesi tersebut,
namun pada umumnya syarat yang diterapkan oleh BPR bagi calon debitur berupa
perorangan adalah sebagai berikut:
Fotokopi identitas diri (KTP).
Fotokopi akta nikah bagi yang sudah menikah.
Fotokopi kartu keluarga.
Fotokopi buku tabungan atau rekening korang yang harus
diterbitkan dari pihak bank tempat calon debitur menabung selama 3 bulan
terakhir.
Fotokopi slip gaji.
Fotokopi rekening listrik atau air.
Surat berharga dari barang yang menjadi jaminan.
Selain pinjaman bagi perorangan, BPR juga menawarkan produk
pinjaman bagi perusahaan atau badan usaha. Terdapat perbedaan syarat dan
prosedur dimana prosedurnya akan lebih panjang dan rumit.
Namun pada umumnya, syarat yang perlu disiapkan antara lain
adalah sebagai berikut:
Fotokopi identitas diri (KTP) pengurus perusahaan,
Fotokopi surat izin usaha perdagangan,
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
Fotokopi tanda perusahaan telah terdaftar,
Fotokopi Akta Pendirian dan Anggaran Dasar perusahaan serta
perubahan dari notaris,
Fotokopi buku tabungan atau rekening koran perusahaan selama
3 bulan terakhir,
Data keuangan perusahaan seperti data laporan tentang laba
rugi, catatan pembukuan, data penjualan dan lain sebagainya.
No comments:
Post a Comment